Penyebab BPJS Ditolak di Rumah Sakit

Mendapatkan perawatan atau pengobatan secara cepat adalah hal yang sangat diinginkan oleh setiap pasien. lalu apa jadinya ketika kita tidak dapat menggunakan BPJS untuk mendapatkan fasilitas kesehatan? Mari kita lihat video edukasi tentang "Penyebab BPJS Ditolak di Rumah Sakit

Apakah Anda pernah mengalami situasi ketika BPJS tidak diterima di rumah sakit? Mari kita lihat beberapa penyebab umumnya dan cara mencegah masalah tersebut.

1. BPJS pasien dalam keadaan tidak aktif: Salah satu penyebab utama BPJS tidak diterima di rumah sakit adalah ketika status BPJS pasien dalam keadaan tidak aktif. Pastikan untuk selalu memperbarui keanggotaan BPJS Anda secara rutin. Dengan memastikan keanggotaan Anda tetap aktif, Anda dapat menghindari masalah ini.

2. Pasien tidak membawa surat rujukan: Penting untuk membawa surat rujukan dari faskes (fasilitas kesehatan) sebelum mengunjungi rumah sakit. Surat rujukan tersebut akan memastikan bahwa Anda mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh BPJS. Jadi, pastikan untuk selalu membawa surat rujukan saat berkonsultasi dengan rumah sakit.
   

3. Korban kecelakaan lalu lintas atau kecelakaan kerja: Jika Anda mengalami kecelakaan lalu lintas, pastikan untuk menggunakan jasa Raharja sebagai penyedia asuransi kecelakaan lalu lintas. Sedangkan, jika kecelakaan terjadi di tempat kerja, pastikan Anda memanfaatkan BPJS Ketenagakerjaan. Memilih asuransi yang sesuai dengan jenis kecelakaan akan memastikan bahwa Anda mendapatkan perlindungan yang tepat dan pelayanan medis yang dijamin oleh asuransi tersebut.
   

4. Masuk IGD tetapi tidak dalam keadaan darurat: Pergi ke IGD (Instalasi Gawat Darurat) rumah sakit sebaiknya hanya ketika Anda benar-benar dalam keadaan darurat. BPJS akan memberikan pelayanan kesehatan darurat yang tepat saat Anda membutuhkannya. Jika kondisi Anda tidak memenuhi kriteria darurat, akan lebih baik jika Anda mengunjungi faskes terdekat terlebih dahulu atau berkonsultasi dengan dokter keluarga Anda.
   

Cara mencegah masalah ini sangatlah sederhana:

1. Pastikan BPJS Anda dalam keadaan aktif dengan memperbarui keanggotaan secara rutin.

2. Selalu bawa surat rujukan dari faskes saat berkonsultasi dengan rumah sakit.

3. Jika terlibat dalam kecelakaan, pastikan Anda menggunakan asuransi yang sesuai seperti BPJS Ketenagakerjaan atau jasa Raharja.

4. Gunakan IGD rumah sakit hanya dalam keadaan darurat.

Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan di atas, Anda dapat memastikan bahwa BPJS Anda diterima di rumah sakit dan Anda mendapatkan layanan kesehatan yang Anda butuhkan dengan lancar.

Write by RS AMALIA MEDIKA